5 Trik Jalan Kaki Efektif untuk Menurunkan Berat Badan

Wulansari

Trik Jalan Kaki Efektif untuk Menurunkan Berat Badan

Menurunkan berat badan sering kali dianggap butuh olahraga berat, padahal ada cara yang jauh lebih mudah dan bisa dilakukan siapa saja: jalan kaki.

Aktivitas sederhana ini nggak hanya menyehatkan jantung dan melancarkan peredaran darah, tapi juga bisa membantu membakar kalori kalau dilakukan dengan trik yang tepat.

Buat kamu yang sering malas olahraga, jalan kaki bisa jadi solusi yang menyenangkan. Nah, berikut 5 trik jalan kaki efektif untuk membantu menurunkan berat badan secara sehat dan berkelanjutan.

1. Jalan Kaki Setelah Makan

Jalan Kaki Setelah Makan

Siapa yang habis makan langsung pengen rebahan? Ternyata kebiasaan ini justru bikin kalori makin gampang “nempel” di tubuh. Nah, coba ganti rutinitas itu dengan jalan kaki santai sekitar 10–15 menit setelah makan.

Manfaat jalan setelah makan:

  • Pencernaan jadi lebih lancar.
  • Kalori lebih cepat terbakar.
  • Gula darah tetap stabil.

Bahkan, studi di jurnal Diabetologia (2016) menunjukkan bahwa jalan kaki singkat setelah makan bisa menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Jadi, jangan buru-buru rebahan, ayo gerakin kaki sebentar biar tubuh tetap sehat.

2. Tingkatkan Jumlah Langkah Harian

Kamu pasti sering dengar target 10.000 langkah sehari, kan? Itu memang bagus untuk menjaga kesehatan. Tapi kalau fokusmu adalah menurunkan berat badan, tambahkan lagi sekitar 5.000 langkah ekstra.

Tips sederhana biar langkahmu bertambah:

  • Parkir agak jauh dari tujuan.
  • Naik tangga, bukan lift.
  • Jalan kaki sambil angkat telepon.
  • Cari rute dengan jalan menanjak atau berbukit.

Semakin banyak langkah, semakin banyak juga kalori yang terbakar. Jadi, jangan remehkan langkah kecil, karena hasilnya bisa besar banget buat tubuhmu.

3. Manfaatkan Sinar Matahari

Jalan kaki di luar ruangan itu double manfaat! Selain membakar kalori, kamu juga dapat bonus vitamin D alami dari sinar matahari.

Vitamin ini penting banget untuk metabolisme, tulang yang kuat, sampai menjaga daya tahan tubuh.

Menurut studi di Physiological Reports (2020), pria obesitas yang berolahraga sambil terkena sinar matahari justru membakar lebih banyak lemak dibanding mereka yang tidak terpapar sinar matahari.

Artinya, jalan kaki di pagi hari bukan cuma bikin tubuh lebih segar, tapi juga bikin dietmu makin efektif. Jadi, jangan ragu keluar rumah dan nikmati hangatnya sinar matahari pagi.

4. Jalan Kaki Bareng Teman atau Keluarga

Jalan Kaki Bareng Teman atau Keluarga

Jalan kaki sendirian kadang terasa membosankan, kan? Nah, solusinya gampang: ajak teman, pasangan, atau keluarga. Selain bikin suasana lebih seru, kamu juga jadi lebih termotivasi buat konsisten.

Kenapa lebih efektif kalau bareng?

  • Ada teman ngobrol, jadi waktu terasa lebih cepat.
  • Bisa saling menyemangati saat malas gerak.
  • Lebih komitmen karena ada “partner in crime” yang mengingatkan.

Faktanya, riset di Nature Communications (2017) menunjukkan bahwa rutinitas olahraga bisa saling memengaruhi antar teman.

Bahkan, studi dari Michigan State University menyebutkan bahwa orang yang berolahraga bareng pasangan lebih rajin dan lebih termotivasi dibanding mereka yang melakukannya sendirian.

Jadi, selain sehat, jalan kaki bareng orang terdekat juga bikin hubungan makin hangat. Win-win banget, kan?

5. Coba Jalan Cepat (Brisk Walking)

Kalau biasanya kamu jalan santai, sesekali tingkatkan ritme ke jalan cepat alias brisk walking. Metode ini bikin detak jantung naik, metabolisme lebih aktif, dan kalori terbakar lebih banyak.

Manfaat jalan cepat untuk diet:

  • Membakar kalori 20–30% lebih banyak dibanding jalan santai.
  • Meningkatkan kebugaran jantung dan paru-paru.
  • Membantu tubuh tetap aktif bahkan setelah olahraga selesai.

Menurut jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise, kecepatan jalan yang lebih tinggi berbanding lurus dengan jumlah kalori yang terbakar.

Bahkan, hanya dengan 30 menit brisk walking, kamu bisa membakar hingga 150–200 kalori, tergantung berat badan dan intensitas langkahmu.

Tips: coba teknik interval – 1 menit jalan cepat, lalu 2 menit jalan santai. Ulangi selama 20–30 menit. Hasilnya lebih efektif daripada jalan santai terus-menerus.

Jalan kaki memang terlihat sederhana, tapi kalau dilakukan dengan trik yang tepat, hasilnya bisa luar biasa untuk menurunkan berat badan.

Kuncinya ada di konsistensi. Lakukan secara rutin, padukan dengan pola makan sehat, dan rasakan perubahan positif pada tubuhmu.

Related articles

Leave a Comment