Sofa adalah furnitur utama di ruang tamu. Selain berfungsi sebagai tempat duduk, sofa juga menjadi pusat perhatian dalam ruangan. Namun, tahukah kamu kalau posisi sofa ternyata punya pengaruh besar terhadap feng shui rumah?
Dalam tradisi Tiongkok kuno, feng shui dipercaya mampu menciptakan keharmonisan, keseimbangan, sekaligus aliran energi positif (chi).
Jadi, menempatkan sofa dengan tepat bukan hanya soal estetika, tapi juga bisa memberi rasa nyaman, aman, dan menenangkan bagi penghuni rumah.
Nah, kalau kamu ingin menghadirkan energi baik di rumah, yuk simak panduan posisi sofa terbaik menurut feng shui berikut ini.
1. Letakkan Sofa di Posisi Komando
Dalam feng shui, ada istilah “posisi komando”. Posisi ini dianggap paling ideal untuk furnitur utama, termasuk sofa di ruang tamu.
Ciri-ciri posisi komando:
- Sofa diletakkan dengan dinding kokoh di belakangnya (sebagai simbol perlindungan).
- Bagian depan sofa menghadap pintu masuk ruangan, tapi tidak sejajar langsung dengan pintu.
- Sofa memberi penghuni pandangan jelas ke arah pintu, sehingga tercipta rasa aman dan stabil.
Posisi ini membuat penghuni merasa terlindungi sekaligus membuka ruang untuk percakapan dan interaksi sosial.
2. Hindari Meletakkan Sofa Sejajar dengan Pintu
Meski sofa sebaiknya punya pandangan ke arah pintu, jangan meletakkannya tepat sejajar dengan pintu masuk.
Posisi ini disebut “posisi konfrontatif” dan bisa menimbulkan rasa gelisah, seolah penghuni harus selalu waspada terhadap siapa pun yang masuk.
Solusi:
- Letakkan sofa secara diagonal berseberangan dengan pintu.
- Dengan begitu, penghuni tetap bisa melihat pintu, tapi ruangan terasa lebih terbuka dan harmonis.
Posisi ini mendukung aliran energi positif sekaligus menjaga suasana tenang di ruang tamu.
3. Posisikan Sofa Menghadap Titik Fokus
Agar ruangan terasa seimbang, posisikan sofa menghadap titik fokus utama ruang tamu. Titik fokus ini bisa berupa jendela besar, televisi, atau bahkan perapian (jika ada).
Manfaat:
- Menciptakan aliran alami yang menarik perhatian ke pusat ruangan.
- Membuka energi positif yang mendorong interaksi dan percakapan.
- Memberikan rasa nyaman bagi tamu maupun penghuni rumah.
Jika menghadap jendela, pastikan cahaya alami yang masuk membuat ruangan terasa lebih hangat dan ramah.
4. Jangan Taruh Sofa Tepat di Depan Jendela
Meletakkan sofa tepat di depan jendela sering dianggap tidak ideal dalam feng shui. Alasannya, energi baik cenderung keluar melalui jendela sehingga ruangan terasa tidak stabil.
Kalau memang tidak ada pilihan lain:
- Tambahkan tanaman hijau di ambang jendela untuk memperlambat aliran energi keluar.
- Hindari tanaman berduri seperti kaktus atau lidah mertua.
- Pasang cermin di dinding seberang sofa untuk memantulkan cahaya alami dan memberi efek stabil.
Dengan trik ini, sofa tetap nyaman meski berada dekat jendela.
5. Hindari Tepian Tajam di Sekitar Sofa
Selain posisi sofa, furnitur di sekitarnya juga memengaruhi feng shui. Hindari menaruh sofa tepat di depan meja atau furnitur dengan sudut tajam.
Sudut tajam dianggap menciptakan energi negatif atau sha chi yang bisa mengganggu keharmonisan ruangan.
Solusi:
- Gunakan meja kopi berbentuk bulat atau oval untuk melembutkan energi.
- Pilih meja samping dengan sudut melengkung.
- Tata ruangan agar aliran chi mengalir lancar tanpa hambatan.
Dalam feng shui, posisi sofa yang tepat bisa membuat ruang tamu terasa lebih harmonis, nyaman, dan penuh energi positif.
Ringkasnya, berikut posisi sofa terbaik menurut feng shui:
- Letakkan sofa di posisi komando (dinding di belakang, pandangan ke pintu).
- Hindari sejajar langsung dengan pintu.
- Posisikan sofa menghadap titik fokus ruangan.
- Jangan taruh sofa tepat di depan jendela (atau akali dengan tanaman & cermin).
- Hindari sudut tajam, gunakan furnitur berbentuk bulat untuk energi lebih lembut.
Dengan penataan ini, ruang tamu akan terasa lebih seimbang, menyenangkan, dan nyaman digunakan bersama keluarga maupun tamu.
